Aku ingat pertama kali masuk kelas, dosen itu berkata
"Toleransi keterlambatan untuk anda para mahasiswa adalah 15 menit, dan apabila dalam 10 menit saya tidak masuk ke kelas, kalian dapat pulang, tidak usah menunggu saya lagi"
Mungkin, di beberapa pertemuan, dosen ini kecolongan. beberapa kali beliau memasuki kelas di saat kedatangannya lebih dari 15 menit, untung saja sebelumnya beliau sudah mengadakan pemberitahuan. Namun pernah juga sang dosen ini hadir ke kelas di saat waktu menunjukkan keterlambatan 1 menit dari waktu seharusnya.
Pernah, ada kejadian, di saat teman2ku terlambat 5 menit dan sang dosen tidak mengijinkan mereka masuk.
Lalu bagaimana dengan kesepakatan awal??
kalau memang beliau menginginkan setiap mahasiswanya datang tepat waktu, sebaiknya beliau juga membenahi diri dengan datang tepat waktu. sehingga ini menjadi FAIR baik untuk mahasiswa dan dosen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
pasti si dosen kalkulus tak sadar diri.
dosen elka ya tessa?
tp perasaan dosen elka kita baik kok..
gak pernah ngusir..
tp klo dosen probstat,,
sama skali gak ada waktu toleransi...
@dhimo: he-eh
@Nilam: bukan nilam, ini dosen yg lain.
Masih mendingan dosen probstat daripada yg ini, soalnya dia konsisten sama kata2 dia
hehehe,,
ada 2 aturan:
1. dosen tidak pernah salah
2. kalo dosen salah, anggap tidak salah
aturan memiliki korelasi dengan nilai...
hehehe...
maafkanlah dosen itu, dia tidak tau apa yang diperbuatnya,,,
^_^b
good, blognya enak dilihat...
(Josep Sianturi)
@Jazz`Qual Gede hahahaha...iyah bang,, berlaku banget di sini kayaknya. makasih yah bang... :)
Posting Komentar