Keanarkisan Demonstrasi


Well, before we go too far, di sini gw hanya kepingin ngebahas demonstrasi dari segi kemanusiaan (menurut pandangan gw tentunya) bukan dari segi politik.

DEMONSTRASI
Recently, I don't know why, this word is closely related to the "RIOTS". Padahal demonstrasi itu sendiri dapat disampaikan dengan damai, tanpa adanya pengrusakan, kerusuhan, penjarahan dan lain sebagainya.
Can you imagine, di saat lo melakukan demonstrasi, dan di saat lo melukai orang lain, orang yang lo lukai itu adalah saudara setanah air lo sendiri. Atau bahkan di saat lo melakukan pengahadangan atau kerusuhan di jalanan, pernah ngga lo berfikir, mungkin di saat lo melakukan itu, ada seseorang yang harus menerima dampak buruk baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya saja, di saat lo melempar benda apapun dengan brutalnya, mungkin di sudut jalan sana ada seorang anak kecil yang tidak tau apa-apa dan harus meregang nyawa karena lemparan lo, it can be happen.

Bahkan, pernah ngga lo berfikir, polisi-polisi yang harus berjaga berhari-hari meninggalkan keluarganya untuk mengamankan demonstrasi, dan bukannya gw berlebihan, bahkan mereka tidak tahu dalam "kondisi" seperti apa mereka akan pulang ke rumahnya kelak.
Remember, I'm talking about the anarchy's one.

Come on, ini era demokrasi, lo bebas menyuarakan pendapat lo, tapi bukan berarti aspirasi kita harus selalu diwarnai dengan kerusuhan kan??
Gw ngga pernah "tidak setuju" dengan demonstrasi, tapi yang gw tidak setujui adalah "keanarkisan" dalam demonstrasi yang dapat membawa keterpurukan yang jauh lebih besar lagi, bukannya malah memecahkan masalah.

Yang lo rusak itu adalah negri lo sendiri, bukan negri orang lain.
Yang meregang nyawa akibat ulah lo adalah saudara setanah air lo sendiri

This is just my opinion.
:)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 chit-chat. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy